Senin, 17 Desember 2012

Fase KEHIDUPAN

Aku baru sadar kalau hidup kita memiliki fase masing-masing. Seperti apa yang dikatakan orang kalau bumi itu berputar, begitu pula dengan kehidupan, kadang kita di bawah kadang kita di atas.
      Aku sedang mempelajari beberapa fase dari kehidupan orang lain dari seorang kakak, fase itu kadang mengecewakan dan kadang membanggakan. 
      Teringat perbincangan manis ninda dan marsita di kediaman kami waktu itu. Entah kenapa perbicaraan itu bisa muncul.
“di tahun pertama aku bekawan same mia, tahun ke dua tambah wardah, tahun ke tige same jangkrik, eh sekarang ne kitak be tige lah (aku, marsita dan nyeh)” itu kata ninda
Begitu juga dengan marsita dan aku. Yang ku ingat di fase pertama aku bersama teman akrabku si Yayan Febrianti, kami tak terpisahkan, mulai naik ke fase berikutnya yayan mulai susah di ajak jalan  dan aku punya teman baru wardah dan ca’i. (yayan tak bersamaku lagi dia beserta kembarannya si erfina) setelah itu di fase berikutnya aku bertemu dengan jangkrik beserta ninda, lalu tinggal segini lah aku.
Tahap kehidupan itu unik, tidak ada yang tahu akan dengan siapa kita di fase berikutnya, tetap diingat atau dilupakan. Aku berusaha menjalani faseku tanpa perlu melupakan fase sebelumnya, hingga aku sangat tersentuh dengan fase seorang kakak yang begitu aku kagumi kekuatannya.
Dia bilang dia akan meninggalkan kami secara perlahan, agar tidak ada yang merasa tersakiti, benar saja, pelan tapi pasti dia menjauhi kami. Tapi sudahkah dia di lupakan? Tidak, aku masih mengingat betapa kuatnya beliau di masanya, dan itu juga menjadi salah satu penyebab kuatnya aku.
Hingga di pesan terakhirnya malam itu “ndak banyak orang yang masih bisa liat keberadaan kakak, sekarang kayak eni. tapi itu cukup membuat kakak berdiri tegak kok.”. kakakku mulai melewati satu fase dalam hidupnya, melupakan dan dilupakan, menyingkirkan dan mulai tersingkirkan dari ingatan orang lain.

Aku????
Saat aku nanti tidak dikenal lagi, masih kah kau mengingatku ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selintas

kadang kata-kata tak bisa mengungkap segalannya,,,,
namun lewat tulisan kadang orang bisa salah faham,,,
hem,,,,, mau menjadi diri yang berbeda juga bisa lewat tulisan ^_^
Berubah

Hujan

Hujan
hujan Dibawah cahaya MAtahari