Selasa, 24 April 2012

farewell letter

Membongkar-bongkar kembali file-file peninggalan masa lalu pada hari libur merupakan kebiasaanku jika ada waktu luang, dan hari ini saat aku membuka-buka map berwarna putih bening pemberian IIEF kemaren aku menemukan beberapa amplop yang beberapa diantaranya adalah surat perpisahan dan amplop post card ku. Aku menemukan dua buah surat ucapan perpisahan dari Miss Xiong dan Phu, tak khayal kalau air mataku kembali menetes aku kangen mereka. Teringat suatu kata “jangan pernah ucapkan selamat tinggal tapi ucapkanlah sampai jumpa” ya, kita pasti berjumpa lagi kan? Entah kapan dan dimana. Saat ini hanya bisa membuka surat itu dan mengingat saat terakhir menatap wajah kalian dan memeluk kalian love you so much…
Ini isi surat yang barusan aku baca, semoga isi surat ini bisa abadi ^_^

From Ms. Xiong

Eni, you are very precious and delicate. You are quiet around mom, but I can tell you have a good heart. I encourage you to follow your dreams and live life the fullest. You are so important to everyone around you—I don’t think anyone could ever forget you. Stay beautiful, my child

Love
Your American Mom
Ms. Xiong
7/28/2011

American mom yang terbaik yang pernah kami punya. Tak ada celah dari perhatian dan kasih sayang yang dia berikan pada kami. Apapun darinya selalu membuat kami bersemangat. kami banyak belajar darinya. Pengalaman hidupnya yang pahit membuat kami mampu bangkit setiap kami terjatuh. Seorang ibu yang sangat kuat dan membuat anak-anaknya kuat. Dia berjanji suatu saat akan datang ke Indonesia untuk mengunjungi kami anak-anaknya. Dia berpesan ingin dijemput dengan menggunakan kuda putih di bandara. Menurutku di Bali banyak terdapat kuda putih dan aku yakin kami bisa mengabulkannya. Love you Mommy

From Duong Tien Phu

I’m very sad when you come back to Indonesia. I had a great time with you at ISU. Thank you so much for letting me know. I hop[e you always find a reason to smile ^_^

Aku cinta kamu. Hi hi hi
Duong Tien Phu

Phu, aku yakin saat ini kau baik-baik saja. Walaupun air matamu begitu deras saat kami tinggalkan. Kau adalah saudara Indonesia kami walaupun sebenarnya kau berasal dari Vietnam tapi sejak kenal kami mommy bilang kau juga bagian dari kami, kau juga anak mommy. Banyak kata-kata aneh yang sudah kami ajarkan padamu phu, diantaranya lebay, cacing, komodo, cantik, abang, kakak, saudara, dan tidak luapa aku cinta kamu. Aku ingat setiap kali meninggalkan kelas aku selalu mengucapkan itu padamu agar kau selalu mengingatnya. Kau saudara kami phu,,,,. Masih sangat kental di ingatan saat kami mengajarimu makan menggunakan tangan, kau sangat lucu, dank au juga mengajari kami makan ramen menggunakan sumpit. Kau bagian dari kami phu. Aku yakin kita akan berjumpa lagi entah dimana dan kapan, tapi yakinlah harapan itu ada,,, dank au bagian dari kenangan terindah kami ^_^

Minggu, 22 April 2012

Ratu Kalajengking


Ratu Kalajengking
Pernah menjadi korban kegilaan teman dan menjalaninya dengan pasrah? Sepertinya jarang yang mau pasrah. Tapi aku polos, pasrah tanpa paksaan. Masih kental di ingatanku bahwa kami pernah menampilkan tarian teatrikal memperingati hari kebangkitan Nasional yang dirangkai bersaam dengan kegiatan Gebyar KBM (keluarga besar mahasiswa) STAIN Pontianak. Kami menampilkan tarian ini pada saat acara penutupan, yang beberapa hari sebelumnya aku juga terlibat dalam acara pembukaan dengan menampilkan tarian japin rebana dengan manis.
Setelah dua hari latihan tibalah saatnya hari H, sore yang cukup mendung untuk kegiatan penutupan ini. Tapi jangan khawatin acara ini diadakan di dalam ruangan dan jikapun hari tetap hujan kita tidak akan ditimpa air keroyokan itu. Sorenya semua cruw pun bersiap sedia. Setelah mandi, sholat mahgrip dan berpakaian serba hitam. Para penari yang jumlahnya mungkin mencapai 20 orang ini didandani habis-hadisan. Penampilan dengan bertemakan kebangkitan ini menampilkan tarian kolosan para Zombi yang bangkit untuk cita-cita mereka yang belum terkabul pada kehidupan sebelumnya.
Zhombi, kenapa harus zhombi yang bangkit. Itu masih tanda Tanya buatku. Dengan gerakan patah-patah khas mayat hidup menarikan sebuah gerakan yang sarat akan makna dan dirangkaikan dengan pembacaan puisi yang berjudul bangkit. Bangkit, ya memangsih zombie itu mayat yang berhasil bangkit kembali. Tapi apa hubungannya????
Persetan dengan hubungan zombie dengan hari kebangkitan nasional. Yang perlu kami garis bawahi adalah scenario ini wajib kami jalankan dengan baik. Dengan penghayatan yang penampilan dan performance yang maksimal. Jadilah keseluruhan penari di dandani khas zombie.
Aku masih sangat ingat siapa yang menjadi peƱata riasku malam itu. Dengan polosnya aku menyodorkan wajahku yang sudah didempul hingga pucat untuk dirias oleh si tukang dekor ruangan pengantin yang sudah ternama. Ada beberapa temanku yang sudah selesai dengan dandanannya sendiri. pipi codet kiri kanan, ada yang menggambar tulang ikan di pipi, gambar love dan beberapa gambar yang memang tak ada hubungannya dengan si mayat hidup tadi.
Kini saatnya aku. Pasrah dengan mata terpejam dan tidak boleh melihat kaca. Tangannya mulai melukis di wajahku, pertama membuat pola kemudia dengan pasti digambarnya wajahku dengan gambar sebuah binatang yang akrab dengan keangkeran KALAJENGKING. Aku tak tahu apa yang diperbincangkan teman-temanku pada saat aku menutup mata, aku hanya pasrah “ini hanya untuk malam ini.
 
Dan setelah membuka mata aku hanya bisa berdecak kaget. Entah apa yang telah di perbuatnya. Ada yang berdecak kagum dengan hasil dekorasinya itu, ada yang mentertawakanku karena mau menjadi bahan eksperimen pendekor gila ini dan bagi aku sendiri ini sangat memuaskan untuk menampilkan sesuatu yang maksimal.
Penampilan kami berjalan sesuai rencana, kami duduk untuk menikmati pembagian hadiah akan lomba-lomba yang telah sanggar kami menangkan. Aku dengan santainya maju untuk mengambil piala juara II yang kami dapatkan pada perlombaan Volly mereka meneriakiku dengan sebutan nama ratu kalajengking. Malam ini total dan semenjak itu dipostinglah foto ku oleh kak lusi di facebook dan resmilah aku dipanggil Scorpion Quin. Terima kasih untuk kenangan manisnya Pendekor gila Rudi Sumarno.

Apalah Arti Sebuah Nama


Apa arti sebuah nama?
Siapa bilang kalau nama itu tidak penting. Atau setuju kah dengan pernyataan “apalah arti sebuah mana?”. Aku sangat tidak setuju, tapi biar aku yang menjawab pertanyaan itu. Arti sebuah nama ialah, tanda bahwa kita pernah hidup disuatu masa dengan panggilan yang kita sebut dengan nama. Nama pastinya sangat-sangat penting untuk manusia. Biar manusia tidak pusing mengingatnya nama manusia tidak ada yang sama dalam penyebutannya. Ada saja yang dibedakan walaupun namannya sama seperti, jika ada dua orang ani dalam kelas pasti dalam pemanggilannya diikuti dengan embel-embel fisik, si ani pendek, siani pesek atau apalah untuk membedakan satu dengan yang lainnya.
Beda halnya untuk saya. Satu orang dengan sebutan nama-yang berbada-beda. Saya seorang anak perempuan yang dikenal dengan nama yang berbeda-beda dari masing-masing mereka yang memberi julukan. Aku akan mulai ceritaku dari namaku yang sebenar-benarnya. Nama yang diberikan oleh orang tuaku dengan menggunakan bubur merah bubur putih Eni Desiyani untuk seorang anak manis kelahiran bulan desember.
Teman-teman normalku biasa memanggilku dengan nama eni, tapi ada beberapa guru yang lebih senang memanggilku dengan sebutan desi karena lebih mudah diingat. Mari kita masuk kepada panggilan kesayangan yang pertama. Aku dipanggil KANCIL oleh kakakku, dia bilang selain aku ini anak bungsu yang cengeng, aku ini sangat cerdik dan banyak akal dalam melakukan apa saja. Termasuk dalam hal meminta uang pada ibuku untuk membeli jajan, aku sangat jago nangis dan ibuku mana tega melihat anaknya nangis jadilah aku diberi beberapa lembar uang monyet jaman dulu.
Panggian kedua, teman sekelasku waktu SD kerap sekali menjulukiku dengan sebutan Kompeni, bukan karena kulitku putih dan rambutku pirang, karena kenyataannya aku sangat dekil waktu kecil dan rambutku memerahpun karena aku lebih sering terkena sinar matahari. Tahukan kalian apa itu kompeni?. Kompeni adalah sebutan untuk belanda yang dulu pernah menjajah Indonesia. ini hanya pelesetan buat namaku yang berakhiran ni jadi sesuka mereka mencari nama yang sama berakhiran dengan ni jadilah aku di panggil KOMPENI.
Panggilan ketiga, aku adalah anak Pramuka yang sebelum dikukuhkan resmi menjadi anggota kami harus melalui serangkaian kemah alam yang diadakan oleh senior kami. Satu hal yang wajib terjadi setiap anggita baru wajib memiliki nama lapangan yang wajib digunakan saat kami berada dilapangan. Malam caraka berlangsung, aku mendapatkan nama ini di pos terakhir setelah mengubek-ubek pemakaman muslim tepat tengah malam (malam jumat pula). Pos ke 5 aku resmi mendapatkan nama lapangan KOREK, bukan karena aku jorok suka mengorek-ngorek hidung dengan jari (seperti isu yang beredar sekarang) tapi karena saat itu aku kedinginan dan meniup jari-jari manisku di depan mulutku. Yah aku teriman nama manis itu dan sampai saat ini nama itu kekal dalam buku anggota PRAMUKA STAIN Pontianak.
Panggilan keempat, panggilan ini diberikan oleh JANGKRIK (jaringan kerabat karip) julukan yang berkenaan dengan keaktifanku di dunia kepramukaan. Aku memang sangat akrab dengan alam, karena memang kami dididik untuk itu. Melakukan banyak hal dengan cara tradisional, melakukan banyak hal yang menantang dan beberapa hal yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh orang kebannyakan. Aku diberi nama ANAK ALAM oleh mereka. Terbiasa dengan berpanas-panas ria, manjat sana sini dan sigap membuat mereka memanggilku begitu. Bahkan ibu Cha’I menyebutku betuah saat melihatku memanjat pohon langsat di kebunnya dengan menggunakan rok (pulang PPL langsung ke hutan). Anak-anak langsung serempak teriak ANAK ALAM !!!!!! ^_^
Nama adalah hal yang membuat kita lebih dekat dengan orang lain. dengan menyebutkan nama orang, kita dianggap mengenal orang yang kita sebutkan namanya tadi. Walaupun aku memiliki beberapa nama, tapi yakinlah aku tetap eni dengan satu kepribadian yang satu pemikiran. Selamat mengenali diriku dari nama-nama yang ada padaku ^_^

Pengangguran Gila

Hai kau pengangguran yang tak ada kerjaan, Kemana kau?
Kenapa kau tak lagi datang mengganggu ku?
Sudah kau buat hari ku penuh dengan gangguan mu, setelah aku terbiasa kau tinggalkan begitu saja. Tak tahu kah kau kalau aku mulai terbiasa dengan gangguan mu dan mulai merasa kehilangan.
Hai kau penggangguran yang tak ada kerjaan. Ganggulah hari-hari ku lagi dengan sejuta tingkah bodohmu. Aku rindu,,,, walaupun aku tak menanggapi tingkah dan kelakuan bodohmu itu, tapi sungguh aku memperhatikan caramu.
Atau kau mulai bosan dan mulai mencari objek lain yang bila diganggu biasa balas mengganggu.
Ah aku memang tak bisa mengganggu.
Atau kau sudah tak lagi mengganggur seperti dulu?
Adakah pekerjaan yang pantas untukmu, untuk orang gila seperti mu.
Memang kau orang gila, kau sudah tak waras sejak kau mulai mengganggu ku sejak pertama kali.
Aku salah, tapi aku yakin kau lebih salah lagi.
Aku bodoh, tapi aku yakin kau lebih bodoh lagi,
Aku rindu, tapi apakah kau lebih rindu dariku.
Kembalilah wahai penggangguran. Walaupun kau sudah mendapatkan pekerjaan, sewaktu-waktu datanglah lihat dan ganggulah aku lagi walau untuk sekejap ^_^

Kamis, 19 April 2012

Aku mau jadi penulis


Aku pernah menulis di jurnalku, yang salah satu isinya adalah memiliki satu buku dengan nama sendiri,,,, hehehehhe
Aku sudah mengabulkan isi jurnalku tadi. Sekarang aku bakal jadi seorang penulis, terima kasih buat Club Menulis STAIN Pontianak yang sudah menampungku sebagai salah seorang penulis pemula ^_^.
Tanggal 22 Februari 2012 di Malay corner 4 buah buku yang terselip namaku dilauncingkan, memang baru merintis melalui Antologi bersama penulis lain, tapi aku sudah sangat bahagia dengan langkah awalku ini.
4 buah buku dengan judul “aku anak kampung”, “sejarah pertelevisian Kalbar”, “cinta untuk ibu”, dan “pelanet gulali” berhasil mengukirkan namaku di sampulnya… sueneng banget ^_^
Walaupun mendapatkan julukan baru sebagai penulis pemula, aku bangga kalau aku setidaknya sudah memiliki karya walaupun tidak menyenangkan buat orang, setidaknya bisa membahagiakan diri sendiri saja sudah cukup.
aku dan empat karyaku ^_^

thu,,,, semua hasil karya anak-anak CLUB

nah,,, ini sesi foto barengnya,,,, asik ^_^
      
           Kali ini mimpi tidak boleh lagi tinggal mimpi, selamat datang di dunia baru ENI,,,, be your self dan Buat kotak memory kamu sendiri,,, warnai dan isi penuh dengan semua warna dunia,,,,,
 

Ada Saingan


Saingan buat ku bukan berarti kita harus menang dan harus selalu lebih dari pesaing kita. Tapi buat aku saingan sangat berpengaruh besar terhadap semangat juangku. Aku kini punya pesaing dan kami sama-sama mulai dari NOL.
Aku dengan skripsiku yang sudah hampir sebulan ini tidak ku lirik karena kegiatan ku yang lumayan menumpuk. Tapi jangan hawatir hari ini aku dapat pesaing buat memacu semangatku.
“gimana isi proposal?”
SMS satu sama menurutku, ini membuatku kebakaran jenggot. Semangatku yang dulu kemana ya? Baru keteteran setelah disaingin oleh Virus positivku ini.
Ayo, saingan ku kau tak boleh ketinggalan dariku dan pastinya aku tak boleh kalah saing darimu. Go eni Go eni….
Wisuda bulan oktober tahun 2012 menanti ^_^

A Memory To Remember


Sekarang aku baru sadar betapa pentingnya kita memiliki sesuatu yang bisa mengingatkan kita pada sesuatu yang  pernah kita lalui atau lakukan dalam hidup kita. Banyak orang berkata kita akan merasakan sesuatu itu begitu penting saat kita kehilangan. Benar sekali saat kita tidak bisa mengingat sama sekali kejadian yang sangat istimewa dalam hidup kita, saat otak kita sama sekali tidak mempunyai kekuatan untuk mengingat apapun termasuk diri kita sendiri. semua tiada artinya kan? Ini satu catatan yang aku dapatkan dari sebuah film korea “A memory To Remember”. Yang bisa aku sarankan hanya Lakukan yang terbaik setiap saat kau menghembuskan nafas karena kita sama sekali tidak akan mengulangi masa yang telah berlalu tersebut.
Hari ini entah mengapa aku baru menyadari kecerobohanku sendiri. memoryku hilang. Semua kenanganku hilang karena folder itu lenyap entah ke mana. Aku gila, karena kehilangan satu folder yang sangat peting dalam hidupku , sekarat sedang tak ingin menangis, tapi otakku penuh dengan tanda Tanya? Kemana?????
Folderku hilang, folder kisah hidupku aku tak tahu kemana harus ku cari gantinya. Cerobohnya aku kenapa tak ku gandakan folder hidupku itu di tempat lain. kenapa tak ku buat satu kurun waktu yang suatu saat aku bisa pulang lagi ke situ.
Aku menyesal, kenapa penyesalan selalu datang belakangan. Aku kesal tapi tak tahu harus kuluapkan pada siapa atau pada benda apa…. Aku benci aku…. Aku benci kecerobohanku untuk saat ini.
Tapi aku janji ini tidak akan berlangsung lama, karena memory itu akan tergantikan dengan memori baru. Aku janji masa depanku akan lebih indah, dan aku janji akan ku buat ganda untuk memory indah yang akan ku ciptakan di masa depan ^_^

Kamis, 05 April 2012

Titip Rindu Buat Ayah

     
     Kak Serodok dapat Job dari bupati Kubu Raya Pak Muda Mahendra. Dia disuruh buat clip beberapa lagu lama, nostalgia mungkin lagu-lagu masa kecil beliau. lagu-lagu milik Ebit G ade, Bimbo dan lain-lain.
     Aku juga sedikit mengingat masa kecil ku, lagu desa yang sering aku nyanyikan, liriknya seperti ini...
"desaku yang ku cinta,,,,,, pujaan hatiku,,," kira-kira seperti itu lah liriknya.
     Tapi ada lagu yang membuatku hampir meneteskan Air mata, air mata yang datang saat bayang-bayang masa lalu itu kembali terkelibat sejenak. "TITIP RINDU BUAT AYAH"
     Ayahku tersayang, telah kembali ke dekapan sang Khalik, Dia yang maha memiliki jiwa, Dia penguasa seluruh alam semesta, mengambil Ayahku yang ku sayang untuk selama.
     3 Februari 2012 pukul 07.30 pagi, Hari jumat, hari yang mulia menurut mereka yang percaya. aku percaya, sangat percaya, bahwa ayah telah dijemput di hari mulia itu. janji ayah telah tiba.
     Kami ikhlas, kami rela mengantarkan ayah ke tempat kembali yang benar-benar kembali. Selamat jalan ayah "Kami selalu menyayangimu" Ya Allah Titip rindu buat Ayah,,, Muach,,,, kecup juga ya ^_^

Berikut lirik lagu yang membuat air mataku menetes tersebut :

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...

Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar

meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita

Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar

kau tetap setia

Rabu, 04 April 2012

Mendung untuk pelangi

hari ini langit cerah, cantik, awan putih beraarak beriringan
aku sadar hatiku juga akan cerah jika aku membawanya untuk cerah
tapi kali ini sedang ingin menutupi hati dengan awan mendung
aku tahu ini jelas-jelas tak bagus bagus untuk hari ku
tapi sedang ingin murung saja
memikirkan mu, merupakan masalah besar buatku
sebenarnya jika tidak dipikirkan pasti juga akan biasa-biasa saja
tapi ini jelas-jelas tidak bisa
aku mulai menjauhi mu yang juga menjauhiku
sedikit menyingkirkan tentangmu walau memang ini sulit
aku ingin maju tanpa rasa itu
dan hari ini biarlah mendung itu tepat denganku
untuk menghadirkan pelangi setelah ini
aku sedang mencoba untuk ikhlas
dan kau silahkan berbuat sesuka hatimu  

Selintas

kadang kata-kata tak bisa mengungkap segalannya,,,,
namun lewat tulisan kadang orang bisa salah faham,,,
hem,,,,, mau menjadi diri yang berbeda juga bisa lewat tulisan ^_^
Berubah

Hujan

Hujan
hujan Dibawah cahaya MAtahari