Tepuk Pramuka
Seperti biasa, Bangun kesiangan setelah sholat subuh tidur lagi. Jam 07.30 WIB baru buka mata membuat ku tak sempat melakukan apa-apa. Tidur terlalu larut membuatku akhir-akhir ini memiliki kebiasaan buruk,,, huft
Hari ini perkuliahan mulai jam 09.00 setelah hari sebelumnya aku tak masuk kuliah gara-gara ngantuk (MUSRA sampai jam 02.00 WIB paginya tidur hehehe) hari ini aku memakai satu-satunya setelan bajuku yang sudah disetrika, baju batik keluarga dengan warna coklat tua, dengan setelan rok coklat tua dan jilbab coklat tua. Padu padan yang indah.
Baru nampakan muka di kelas, anak kelas nyambut, chai teriak “TEPUK PRAMUKA” serempak kawan-kawan yang ada di kelas melakukan tepuk pramuka. (nampaknya anak kelas ne anak PRAMUKA semua). Sambutan yang aku balas dengan acuang dua jempol ku hehehe ^_^
Mereka tau aku salah satu aktifis PRAMUKA kebetulan saja aku memakai baju coklat hari ini. Saat kata PRAMUKA disebut atau ada atribut pramuka yang ku temui darahku berdesir dan seketika perhatian tertuju ke situ.
Maksih buat sambutannya…….
Jadi ingat kejadian tadi malam juga,,,,,
Mau beli bukunya TERE LIYE yang berlatar belakang kota kelahiranku Pontianak yang judulnya “aku, kamu dan sepucuk angpau mereh”. Buku itu sudah dalam genggamanku dank u yakinkan tujuan akhirnya adalah ke kasir, tapi sebelumnya aku mau mutar-mutar lihat buku lain. di pojok belakang Gramedia ada tulisan diskon 70 % langsung aku menuju ke situ.
Setelah ber menit-menit duduk bersila mencari buku yang mungkin dapat menarik hati aku mendapatkan 2 buah buku yah lumayan lah isinya bisa jadi contoh cita-cita buat novel.
Datanglah si jumadi dia menemukan buku judulnya “the color of my love” sepintas baca pada halaman belakang buku ini merupakan buku komedi…. Penulisnya perempuan. Karena hanya ada tulisan tongkat pramuka di halaman belakang jumadi langsung mengambil buku itu.
Wah wah wah…… kacaw otak anak pramuka satu ne,,,,
“saat kata PRAMUKA di sebutkan darah dalam tubuhku mendidih”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar