Rasa-rasanya
aku akrab sekali dengan istilah ini, istilah yang pertama kali kudengar pada
sa’at hendak memasuki semester VIII ini membuat aku tidak perlu mengikuti
program KKL dari kampus yang kurang lebih dua bulan berpraktek ria di perkampungan
terjun berbaur bersama masyarakat.
Sa’at
teman-teman KKL aku sudah mendapatkan nilai KKL ku melalui Ujian Konversi atau
penyetaraan nilai program yang diuji oleh 3 orang penguji dan alhamdulillah aku
mendapatkan nilai A. Walau sudah mendapatkan nilai pasti, aku tetap berkunjung
dan melaksanakan KKL paroh waktu dengan teman-teman kelompok 12 dan di kelompok
inilah aku diberi julukan si Konversi.
Hem,
tapi bukan tentang konversi tekstual yang ingin aku ceritakan, ini tentang aku
yang berusaha mengubah cara berfikir dan cara berpakaian secara fisik. Sudah
hampir dua bulan ini aku mencoba memperbaiki diri sedikit demi sedikit dengan
mulai menggunakan jilbab syar’i. Alhamdulillah dengan begini entah mengapa aku
jauh merasa lebih tenang, dan semoga saya dengan cara berpakaian yang mulai
membaik ini prilaku dan ucapanku juga mulai membaik dan semoga saya ibadahnya
juga akan jauh membaik. Aamiin ^_^
Perubahan
ini pastinya menimbulkan beberapa pertanyaan dari orang-orang di sekitarku,
yang pastinya ada suatu hal yang membuat aku ingin berubah jauh ke arah yang
lebih baik semoga saja ini taubatan nasuha, itu yang selalu aku katakan sa’at
beberapa orang menanyaiku, dengan santai aku menjawab “aku lagi taubat do’akan
saja ini taubatan nasuha” jawabtu sambil senyum.
Dan
temanku juga ada yang berkata kalau aku sedang berkonversi Agama. Bukan pindah
agama dari Islam ke agama lain, kalau itu namanya murtad. Ini perubahan dari
islam yang seadanya atau islam warisan ke Islam yang insyaallah lebih baik
dengan mengikuti cara yang baik mulai dari hal kecil. Seperti yang dilakukan
teman-teman Islam Minoritas di daerah yang dikuasai oleh agama Mayoritas yang
berjanji untuk menjadi agen Islam yang benar.
Saya
rasa walaupun Indonesia diakui sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di
dunia namun pada kenyataannya dilapangan kebanyakan mereka hanya Islam
Keturunan, termasuk aku. Aku sangat bersyukur telah dilahirkan dikeluarga Islam
yang pendidikan Agamanya baik oleh karena itu aku memutuskan untuk menjadi
lebih baik lagi, semoga lingkungan juga membantuku untuk jadi pribadi yang baik
ini.
“And when you want something, all the universe conspires in
helping you to achieve it” (Paulo Coelho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar