Senin, 19 Mei 2014

Aku dan Konversi


Rasa-rasanya aku akrab sekali dengan istilah ini, istilah yang pertama kali kudengar pada sa’at hendak memasuki semester VIII ini membuat aku tidak perlu mengikuti program KKL dari kampus yang kurang lebih dua bulan berpraktek ria di perkampungan terjun berbaur bersama masyarakat.
Sa’at teman-teman KKL aku sudah mendapatkan nilai KKL ku melalui Ujian Konversi atau penyetaraan nilai program yang diuji oleh 3 orang penguji dan alhamdulillah aku mendapatkan nilai A. Walau sudah mendapatkan nilai pasti, aku tetap berkunjung dan melaksanakan KKL paroh waktu dengan teman-teman kelompok 12 dan di kelompok inilah aku diberi julukan si Konversi.
Hem, tapi bukan tentang konversi tekstual yang ingin aku ceritakan, ini tentang aku yang berusaha mengubah cara berfikir dan cara berpakaian secara fisik. Sudah hampir dua bulan ini aku mencoba memperbaiki diri sedikit demi sedikit dengan mulai menggunakan jilbab syar’i. Alhamdulillah dengan begini entah mengapa aku jauh merasa lebih tenang, dan semoga saya dengan cara berpakaian yang mulai membaik ini prilaku dan ucapanku juga mulai membaik dan semoga saya ibadahnya juga akan jauh membaik. Aamiin ^_^
Perubahan ini pastinya menimbulkan beberapa pertanyaan dari orang-orang di sekitarku, yang pastinya ada suatu hal yang membuat aku ingin berubah jauh ke arah yang lebih baik semoga saja ini taubatan nasuha, itu yang selalu aku katakan sa’at beberapa orang menanyaiku, dengan santai aku menjawab “aku lagi taubat do’akan saja ini taubatan nasuha” jawabtu sambil senyum.
Dan temanku juga ada yang berkata kalau aku sedang berkonversi Agama. Bukan pindah agama dari Islam ke agama lain, kalau itu namanya murtad. Ini perubahan dari islam yang seadanya atau islam warisan ke Islam yang insyaallah lebih baik dengan mengikuti cara yang baik mulai dari hal kecil. Seperti yang dilakukan teman-teman Islam Minoritas di daerah yang dikuasai oleh agama Mayoritas yang berjanji untuk menjadi agen Islam yang benar.
Saya rasa walaupun Indonesia diakui sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia namun pada kenyataannya dilapangan kebanyakan mereka hanya Islam Keturunan, termasuk aku. Aku sangat bersyukur telah dilahirkan dikeluarga Islam yang pendidikan Agamanya baik oleh karena itu aku memutuskan untuk menjadi lebih baik lagi, semoga lingkungan juga membantuku untuk jadi pribadi yang baik ini.

“And when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it” (Paulo Coelho)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selintas

kadang kata-kata tak bisa mengungkap segalannya,,,,
namun lewat tulisan kadang orang bisa salah faham,,,
hem,,,,, mau menjadi diri yang berbeda juga bisa lewat tulisan ^_^
Berubah

Hujan

Hujan
hujan Dibawah cahaya MAtahari