Hadiah Buat Eni

Duh-duh,,,,  Desember datang lagi,

Bulan manis akhir tahun yang membuat aku memiliki nama Eni Desiyani

Aku pernah berjanji pada diriku sendiri bahwa bulan manis ini tak akan kulalui dengan  air mata kesedihan, kecuali air mata kebahagiaan.

“Desember ini untukku, desemberku tak akan ku lewati dengan air mata”

Segala kenangan manis akan terungkap kembali diakhir tahun.

Dan akhir tahun ini lengkap sudah kebahagiaanku, usiaku hari ini menginjak 21 tahun.

“Luapan rasa syukur atas segala kisah yang kau dapat dalam hidupmu jangan pernah putus dari lisan dan hatimu, segala kasih sayang dan semua hadiah-hadiah kecil dalam hidup mu harus membuatmu makin dewasa dan tegar dalam menjalani hidupmu sayang”

Sekelumit doa kecil tak lupa ku panjatkan untuk sang pemilik hidup

Kebahagiaan dan kesuksesan yang semuanya bermuara kepada orang tua itulah yang sangat diharapkan oleh semua anak begitu pula aku. Bantu aku membahagianan mereka ya Rob sebelum mereka meninggalkanku, meninggalkan kami. Kebahagiaan orang-orang yang menyayangiku dan sahabat-sahabat terkasih juga tak lupa ku panjatkan.

Pagi ini dimulai dengan sangat indah, ucapan selamat juga banyak kuterima dari sahabat-sahabat terdekat. Terima kasih ya Allah atas segala limpahan kasih yang ku terima setiap hariku.

Kado istimewa hari ini adalah ucapan selamat yang tak kuduga-duga dari saudara-saudaraku tercinta. Rasa sayang yang tercipta dalam hitungan 8 minggu melaupaui segalanya, makasih teman-teman IELSP. Acho ngirimin foto yang ada tulisan “Eni Selamat Ulang tahun” ummi, beni, dan dan teman-teman lain. Makasih banget kejutannya ^_^. Ndak terlewat juga buat abang habul yang udah nelfon hari ini.

Aku Gemuk

orang bilang
kalau jadi anak rantau biasanya kurus karena makan tak teratur
aku menjadi anak perantau untuk sepuluh hari di daerah orang malah gemuknya tak karuan
gemuk dimana-mana di pipi, di perut, di mapun terlihat
Ambon, pergi ke sana sebenarnya mau ikut kegiatan,,
eh,,,, tak taunya badan ku ngedrop...
baru hari pertama udah masuk rumah sakit
bikin repot orang
bikin panik orang
yang pastinya melenceng dari tujuan utama

pertama kali dirawat di rumah sakit, pertama kali dimasukin jarum infus ke tangan
malahan di tempat orang, di tempat yang kita gak tahu seluk beluknya
ternyata eh ternyata banyak banget dapat pengalaman mengesankan selama di rumah sakit ini
3 hari berbaur dengan warga asli
3 hari belajar bahasa dan kebudayaan Ambon
3 hari ngerepotin temen-temen
he makasih ya buat semuanya
mereka baik semuanya
tak ada yang mengecewakan dengan persahabatan yang mereka tawarkan

rumah sakit ini bernama rumah sakit kuda mati (ada cerita unik dengan nama ini oleh teman-temanku)
di sebut kuda mati karena berada di daerah kuda mati
aku tak tahu mengapa dinamakan rumah sakit kuda mati tapi kata kak lusi (yang menjaga nenek2 di sebelahlku) menjawab ketika ku tanya "mungkin dulu menjadi tempat pembunuhan kuda" hahaha,,,,,,
nama asli rumah sakit ini adalah rumah sakit "Haulussi"
di sini aku dicekokin infus 6 botol yang membuat pipiku jadi gendut
badanku jadi gendut
semuanya jadi gendut
menyaingi pipi kak rasti
yang dapet nama lapangan gembol

ye,,,, aku gemuk,,,,

Duniaku Terhenti

siapa bilang dunia tak bisa berhenti berputar????
saat ini,,,, ya saat ini aku merasakannya.
duniaku terhenti sejenak,
aku tak bisa berbuat apa-apa
menunggu, bersabar, dan menyabarkan orang lain
duniaku berhenti berputar
terik matahari yang kurasa sangat mencekik
aku tak bisa bernafas
gerakku terbatas, pandanganku tak sejauh dulu

tapi ku harap ini hanya sesaat
cinta kasihmu Ya Allah
YA RAhman,
putar kembali waktu untukku,
buatlah duniakiu kembali berputar
hanya enkau ya Allah
Aku yakin Engkau tak pernah tidur walau sedetikpun
Engkau tak akan memberikan ujian yang tak mampu dihadapi oleh hambamu
ringankan ya Rab, ringankan beban ini
untuk dia yang kusayang,,,,
untuk mereka yang ku cinta,,,